Ada Apa di Indscript Training Center?

Teh, sebenernya Indscript itu jasanya apa sih? kok banyak dijual training-training gitu?

Aheeem pertanyaan ini udah mulai banyak masuk, maklumlah karena awal bisnis saya berdiri based on hobby yaitu MENULIS.

Iya tahun 2007 saya dan suami mendirikan Indscript sebagai agensi naskah dan seiring perkembangan waktu kami bermetamorfosa menjadi jasa Copywriting, hampir beragam jasa penulisan kami terima, misalnya pembuatan artikel, konten website, meracik promo tools, terutama jasa penulisan BIOGRAFI dan GHOSTWRITER berbagai buku eksklusif.

Naaaaah sekarang kok banyak training yaaaak? iyaaaa bener baru 2 tahun lalu tepatnya tanggal 8 Oktober 2014, kami membuka lini baru yaitu TRAINING CENTER.

Aheeem, emangnya training apaan? halaaah training ini cetek banget kok, simple, isinya ya hanya SHARING (TUTORIAL) langkah-langkah yang pernah saya lakukan selama berbisnis.

Sebuah bisnis kerapkali dibuat tidak terlalu ribet kok, BISA JADI DARI PENGALAMAN YANG DILAKUKAN TERUS MENERUS.

Satu-persatu training INDSCRIPT Training Center pun diselenggarakan based on story anggota komunitas bisnis yang saya kawal.

Omzet yang menurun

Kesulitan mengemas strategi

Minim networking

Konsumen lari ke pesaing

Inovasi yang kurang

Indscript Training Center mengadakan training-training bisnis secara online, yakni melalui jejaring sosial facebook dan WhatsApp dalam bentuk tulisan maupun voice. Training-training ini antara lain berisikan bagaimana memulai bisnis dengan perhitungan matang, memilih bisnis yang marketable, mendorong motivasi dan semangat berbisnis serta mempersiapkan diri bersaing sehat di bisnis.

Setelah mengikuti training dari Indscript Training Center, Para pebisnis akan dimasukkan dalam grup dan komunitas bisnis, disana mereka bisa bertemu dengan pebisnis yang memiliki visi misi serupa.  Tuuannnya adalah untuk saling berbagi bagaimana cara bisnis terus berkembang dengan omzet meningkat.  Berada dalam lingkungan yang sesuai akan menjaga mood bisnis tetap tinggi, itu penting buat kelangsungan bisnis mereka.  Para pebisnis akan mendapatkan teman baru yang seperjuangan.  Sekaligus dapat menambah daftar link antara sesama pebisnis yang mungkin kelak dapat saling bekerja sama.  Mereka akan merasa tidak seorang diri membangun usaha, mengalami kegagalan dan akhirnya berhasil.  Tidak jarang kerja sama terjalin berawal dari training bareng.

Bagaimana?  Apakah Anda adalah sudah bergabung dengan mereka?